Saturday, March 27, 2010

Dunia atau Akhirat?

Bismillahirrahmanirrahim...

Hari ini,
Aku berada di dunia akhir zaman,
Dunia serba canggih,
Dunia penuh nikmat,
Dunia yang pesat diteroka.

Hari ini,
Manusia berlumba-lumba,
Berlumba-lumba mengecapi kejayaan,
Berlumba-lumba memiliki keperluan dan kehendak,
Sedarkah manusia akan tujuan utama mereka diciptakan?
Firman Allah,
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."(51:56)

Sungguhpun begitu,Allah berfirman,
"dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."(28:77)

"Barang siapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."(4:134)

Ayuh wahai sahabat,
Bangkitlah,tanyalah diri,
Cukupkah bekalan amalan kita untuk alam akhirat kelak?
Apakah berat atau sebaliknya,amalan kita di timbangan Al-Mizan?
Apakah kejayaan di dunia dikecapi demi untuk akhirat?
Alam dunia atau alam akhirat yang kekal?
"Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. (40:39)
Wahai sahabat,
Adakah kita hari ini mengamalkan ajaran Islam yang sebenar?
Adakah Islam yang kita praktikkan sama seperti suruhan Allah dalam AlQuran?
Adakah Islam yang kita praktikkan sama seperti ajaran Rasulullah?
Atau kita hanya memilih apa yang sesuai dengan kemahuan dan nafsu sendiri?
Firman Allah,
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."(2:208)

Oleh itu,marilah kita muhasabah diri sentiasa,agar tidak tertipu dengan kehidupan dunia yang sementara ini.semoga kita termasuk dalam golongan yang berjaya di dunia dan di akhirat...
Ya Allah letakkanlah dunia dalam genggaman tangan kami,tetapi letakkanlah akhirat di hati kami..Ameen..
"dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"."(2:201)

dan berpesan-pesanlah ke arah kebaikan.
Terlajak di dunia,boleh bertaubat.Terlajak di akhirat,sesal tak sudah...Nauzubillah

Selamat beramal :)

Thursday, March 4, 2010

Jahiliyyah bekerja 24jam...kita?

Assalamualaikum wbt,

Bagaimana iman kita hari ini? Sama2 kita muhasabah insyaAllah..

Di sini saya nk share quotation yg diambil dari sebuah buku berjudul Kitab Tazkiyah (shared by seorang sahabat):

"Adakalanya hati sulit untuk diajak kepada kebaikan. Suatu saat dalam hati terbisik niat baik untuk melakukan perintah Allah dan menjauhi laranganNya, tetapi terasa begitu berat dan melelahkan untuk merealisasikannya. Selanjutnya kembali kepada maksiat, meninggalkan perintahNya, meskipun terkadang diiringi dengan rasa penyesalan yang dalam. Namun kemudian, kemaksiatan itu terulang lagi, terulang lagi, dan selalu terulang. Jika kondisi sudah sedemikian, maka sudah saatnya hati harus dibersihkan. Jangan lagi menunggu waktu lain keran syaitan sudah siap untuk menerkam kita dalam pelukannya.. "


Syaitan sentiasa bersedia 24hr untuk menerkam kita... setiap kali kita tergoda, kita selalunya menyalahkan syaitan/jahiliyyah...
7:175;

"Dan bacakanlah (Muhammad) kpd mereka, berita org yg telah Kami berikan ayat-ayat Kami kepadanya, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk org yg sesat."


Jadi, wajarkah kita menyalahkan syaitan/jahiliyyah apabila kita lalai atau tergoda? sedangkan kita yg 'melepaskan diri dari ayat-ayatNya' in the first place?

Allah sudahpun menunjukkan jalan bagaimana utk menghindari godaan syaitan...i.e back to Quran.